Melepas kepenatan setelah sibuk beraktifitas memang menjadi salah satu pilihan buat kami warga Baciro RW 09 untuk menyegarkan kembali jiwa dan raga agar senantiasa menjaga semangat bekerja dan yang terutama memelihara kebersamaan di antara warga. Sekali pun wacana gathering ini mengalami beberapa kali penundaan, namun akhirnya terlaksana juga pada tanggal 20 September 2014 silam. Rescheduling acara ini memang mundur 3 pekan dari yang direncanakan, tidak lain karena dimaksudkan untuk mengakomodir beberapa keluarga yang berhalangan waktu dengan tanggal pelaksanaan.
Dengan berkendara secara beriring-iringan dalam jarak tempuh hampir 4 jam, rute yang harus kami lalui dari Jogja - Sarangan memang terasa agak menyita waktu karena padatnya lalu-lintas menjelang weekend. Namun sesampainya di lokasi, semua kepenatan memang serasa terbayar lunas, karena lokasi gathering di Cirro Stratus Sarangan ini memang mempunyai pesona yang memanjakan mata.
Malam acara gathering terasa meriah karena petang itu kami isi dengan beberapa hiburan. Beberapa warga ada sibuk bernyanyi-nyanyi secara bergantian, baik solo mau pun grup... yang lainnya ada yang sibuk membakar jagung, memanggang roti dan tak ketinggalan di bawah tenda yang sengaja kami bawa dari Jogja, ada pula yang melewatkan waktu dengan bermain kartu. Semua kegiatan ini kami lewatkan penuh dengan kegembiraan sampai tak terasa waktu berjalan sampai jauh malam... bahkan beberapa ada yang sampai menjelang pagi.
Keesokan harinya, setelah sarapan bersama-sama dengan menu yang telah disiapkan dari rumah, acara dilanjutkan dengan berjalan kaki bersama-sama belanja sayur dan buah ke pasar yang letaknya berada di sekeliling danau Sarangan. Kalau para orang tua sibuk dengan kegiatannya sendiri, begitu pula dengan anak-anak yang yang tak mau kalah dengan aktifitas mereka mengendarai speedboat mengelilingi telaga. Tak lama berselang, tracking berjalan kaki sejauh hampir 3 km menuju air terjun pun menjadi pilihan bagi warga yang masih punya tenaga ekstra. Sementara yang lainnya, menunggu di rumah peristirahatan sambil bercengkerama.
Tak terasa waktu bergulir sampai menjelang sore, sebelum akhirnya kami berkemas-kemas untuk pulang. Perjalanan kembali ke rumah pun tidak kami sia-sia begitu saja, karena sesampai di perbatasan Jatim-Jateng, kami masih menyempatkan diri untuk berbelanja buah strawberry yang bisa kami petik langsung dari kebunnya. Dua hari satu malam masih kurang rasanya kalau selalu dilewati dengan kegembiraan. Semoga di waktu yang akan datang, acara gatheringnya bisa lebih meriah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar